SAD Indonesia Sekolah Di Wings College

Tanggal 22 Maret 2010, kemarin, menjadi babak baru bagi tim Indonesia SAD. Pada hari itu, seluruh pemain SAD Indonesia resmi bersekolah di Wings College, Montevideo-Uruguay. Proses belajar akan berlangsung selama 2 jam setiap hari Senin, Selasa & Kamis.

Pelajaran yang akan diikuti oleh para pemain adalah Bahasa Spanyol dan Ilmu Komputer. Menurut rencana modul khusus ini akan berakhir pada bulan November 2010.

Profesor Amelia Copello yang menjadi pengajar utama bagi pemain SAD Indonesia, merasa terkesan dengan minat belajar Syamsir Alam dkk. Pengajar berpengalaman yang fasih berbicara dalam bahasa Jepang, Perancis & Inggris ini bahkan merasa kagum dengan sebagian besar pemain yang sudah bisa berkomunikasi dengan lancar ketika disapa dalam bahasa Spanyol.

"Mereka hanya perlu membiasakan diri berbicara dalam bahasa Spanyol", demikian Amelia berujar kepada Demis A. Djamaoeddin, manajer SAD Indonesia.

Kekaguman Amelia memang ada sebabnya. Sejak tahun pertama proyek Uruguay digulirkan pada tahun 2008, para pemain Indonesia SAD memang sudah menjalani kursus privat dengan mendatangkan guru ke Club Naval, tempat para pemain berdomisili.

“ Banyak yang beranggapan bahwa pemain kita tidak bisa berbahasa Spanyol, padahal mereka hanya malu untuk memakainya. Fenomena yang biasa melanda remaja Indonesia pada umumnya, “ ungkap Demis yang setia mendampingi para pemain di Uruguay.

Turut mengantarkan pemain pada hari pertama sekolah adalah pelatih kepala, Cesar Payovich dan juga Ketua Umum Indonesia SAD, Milton Kreninger.

Sementara itu, pada akhir pekan ini para pemain akan kembali turun bertanding menghadapi Cerro Largo, Sabtu (27/3). Pertandingan ini merupakan laga keempat bagi Indonesia musim ini. Dalam klasemen sementara, Indonesia saat ini bercokol di posisi ke-4 Grup C Liga Uruguay U-19 2010. Posisi puncak masih diduduki oleh klub Defensor yang mengalahkan Indonesia 5-0 di laga terakhirnya.

[PSSI-football]