Indonesia terus berjuang keras dalam menggapai kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Bersaing dengan sejumlah negara yang sudah sama-sama mencalonkan diri, termasuk Amerika Serikat, Indonesia melakukan berbagai pendekatan kepada berbagai federasi sepakbola benua lainnya untuk memperoleh dukungan.
Simpati dan dukungan untuk pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 terakhir disampaikan negara-negara yang tergabung dalam Federasi Sepakbola Amerika Latin atau CONMEBOL, yang Selasa (8/9) malam waktu Paraguay menerima kunjungan 'tim lobi Indonesia" yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.
Presiden CONMEBOL, Leoz Nicolas, bahkan menyatakan kesediaannya untuk terus menyuarakan dukungan CONMEBOL dalam pencalonan Indonesia tersebut, termasuk dengan melobi anggota-anggota Exco FIFA lainnya.
Anggota Exco FIFA seluruhnya berjumlah 25 orang, termasuk Presiden FIFA Joseph Sepp Blatter, dan wakil presiden senior Julio H Grondona dari Argentina, yang juga ketua asosiasi sepakbola Argentina. Nurdin Halid juga direncanakan untuk bertemu dengan Julio Grondona. Sebagai pimpinan dari federasi sepakbola Amerika Latin atau CONMEBOL, maka Leoz Nicolas secara otomatis juga menjadi anggota Exco FIFA.
Mohamed bin Hammam, presiden AFC yang asal Qatar, adalah anggota Exco FIFA yang jauh-jauh hari sudah melontarkan dukungannya bagi pencalonan Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia 2022 ini.
"Presiden CONMEBOL menganggap Indonesia sangat pantas untuk diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 itu, karena memiliki sejarah sepakbola yang panjang. Mereka sangat apresiatif dengan pencalonan kita," ungkap Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Rabu (9/9) siang WIB dari Ascuncion, Paraguay.
Nurdin Halid yang didampingi Deputi Sekjen bidang Kelembagaan dan Organisasi, Hamka Kadi, sebelumnya juga diterima secara terhormat oleh Presiden Sepakbola Paraguay (Asociacion Paraguaya de Futbol), Juan Angel Napout. Dalam kesempatan itu Juan Angel Napout juga berjanji untuk membawa aspirasi Indonesia kepada asosiasi sepakbola negara-negara anggota CONMEBOL.
"Presiden Sepakbola Paraguay juga siap untuk menjadi konsultan aktif kita dalam memperoleh dukungan dari negara-negara lain, termasuk melobi anggota-anggota Exco FIFA," jelas Nurdin Halid.
Selama di Ascuncion, Paraguay, rombongan PSSI yang dipimpin Nurdin Halid juga diterima oleh beberapa petinggi institusi olahraga Paraguay, termasuk Ketua Olimpiade Paraguay dan Menteri Kepemudaan Paraguay. Ketua Olimpiade Paraguay yang juga teman dekat Presiden CONMEBOL Leoz Nicolas dan Joao Havelange, mantan Presiden FIFA asal Brasil yang legendaris, menguraikan janjinya untuk turut melobi pimpinan asosiasi sepakbola negara-negara Amerika Latin mau pun Afrika Selatan.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Menteri Kepemudaan Paraguay, Paolo B Pavez, rombongan PSSI mendapat dukungan penuh berkaitan dengan keikutsertaan tim-tim dari Indonesia berkompetisi pada berbagai statata kompetisi di Paraguay.
"Entah itu berbentuk klub atau tim nasional kelompok usia, silakan saja ikut berkompetisi di Paraguay. Misalnya, timnas U-19, boleh saja diikutkan dalam kompetisi resmi. Terserah kita kapan dimulainya," jelas Nurdin Halid.
Nurdin Halid dan anggota rombongan Indonesia Kamis (10/9) ini melanjutkan kunjungannya ke Uruguay, dan antara lain diagendakan bertemu Presiden Asosiasi Sepakbola Uruguay Washington Rivero.
"Kami juga akan melihat langsung tim U-17 Indonesia yang sudah dua tahun ini berkompetisi di Uruguay," papar ketua umum PSSI itu.
Setelah Uruguay, rombongan Indonesia direncanakan melanjutkan kunjungannya ke Brasil. Seluruh rombongan diperkirakan kembali ke Indonesia pada 14 September. [pssi-football]
Thursday, September 10, 2009
Presiden Conmebol Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment