Paraguay Tawarkan Kerjasama Seperti Proyek SAD Indonesia Di Uruguay

PSSI bisa saja mengikutsertakan salah satu timnasnya di kompetisi sepakbola Paraguay. Kendati demikian, kepastiannya masih sangat tergantung pada ketersediaan dana, termasuk sokongan finansial dari pemerintah.

Kebijakan antar-pemerintah atau goverment to goverment bisa saja dilakukan untuk memuluskan rencana tersebut. Apalagi pemerintah Paraguay sudah secara terbuka menyatakan dukungannya.
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengemukakan hal itu Kamis (10/9) siang WIB dari Assuncion, Paraguay, mengenai kemungkinan dilibatkannya timnas Indonesia pada salah satu strata kompetisi sepakbola Paraguay sebagaimana ditawarkan pihak Asociacion Paraguaya de Futbol atau Asosiasi Sepakbola Paraguay maupun kantor kementerian pemuda dan olahraga Paraguay.

"Apa yang ditawarkan teman-teman dari Paraguay ini sangat menarik. Paraguay adalah salah satu negara Amerika Latin yang stabil perkembangan sepakbolanya. Tawaran ini pastinya akan kita kaji lebih mendalam, termasuk dengan kemungkinan membicarakannya dengan pihak Kantor Menegpora kita," jelas Nurdin Halid sebelum bertolak ke Montevideo, Uruguay, untuk melakukan pertemuan dengan jajaran pimpinan Asosiasi Sepakbola Uruguay yang diketuai oleh Washington Rivero.

Di samping melakukan pertemuan dengan jajaran petinggi AUF, dalam kunjungan singkatnya di Montevideo ini, Nurdin Halid yang didampingi Deputi Sekjen PSSI Bidang Organisasi, Hukum dan Kelembagaan Hamka Kadi, juga menyempatkan menengok para pemain muda Indonesia yang tergabung dalam tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD), yang diikutkan pada kompetisi Quinta Division U-17. Tim SAD Indonesia sejak 2008 sudah berkiprah di Quinta Division Liga Uruguay, namun tahun lalu bergulat di kompetisi U-16.

Menurut Nurdin Halid, meski ada tawaran menarik dari Paraguay, namun PSSI tetap akan mengikutsertakan tim SAD pada empat musim kompetisi di Liga Uruguay seperti disepakati semula.

"Kita sudah menandatangani kontrak mengikutsertakan tim hingga kompetisi U-19. Kalau tahun ini tim SAD ikut kompetisi U-17, tahun depan bertarung di U-18 dan terakhir di U-19," jelas Nurdin Halid..

Paraguay termasuk salah satu negara anggota Konfederasi Sepakbola Amerika Latin atau CONMEBOL yang paling menunjukkan simpati dan dukungan penuh bagi kemajuan persepakbolaan Indonesia, khususnya berkaitan dengan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Pial Dunia 2022.

Presiden Asosiasi Sepakbola Paraguay Juan Angel Napout, serta Presiden Komite Olimpiade Paraguay Ramon Zubizaretta dan Menteri Negara dan Pemuda Paraguay Paulo B Reichardt, yang ditemui Nurdin Halid pada Selasa lalu, sama-sama berharap agar Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Simpati dan dukungan mereka sejalan dengan Presiden CONMEBOL, Leoz Nicholas.

"Menteri Negara dan Pemuda Paraguay Paulo B Reichardt pada bulan November nanti akan berkunjung ke Indonesia. Saya berharap pada pertemuan dengan pihak kementerian kita soal tawaran dikompetisikannya tim kita di Liga Paraguay itu akan dibahas," jelas Nurdin Halid.[pssi-football]