Indonesia Siap Tampil Menyerang

Menghadapi Thailand yang memiliki catatan gemilang di babak penyisihan lalu, Indonesia tidak akan menerapkan pola bertahan. Dengan tegas, pelatih timnas Indonesia, Benny Dolo, menyatakan siap menekan pertahanan Thailand dengan permainan menyerang.

“ Sebagai tuan rumah kita harus memanfaatkan momentum untuk bermain menyerang. Apalagi kondisi seluruh pemain inti berada dalam keadaan fit. Kita akan turun dengan skuad terbaik, tidak ada rotasi,” kata Benny Dolo.

Menurut Benny Dolo, skill individu para pemain Thailand sebenarnya tidak istimewa, namun mereka memiliki speed & power yang bagus sehingga mampu bermain baik secara tim.

“ Mereka memiliki kebiasaan merebut bola di awal dan melancarkan serangan. Namun, kita sudah memiliki solusi untuk meredam hal tersebut, “ ungkap Benny Dolo.

Bekal Benny Dolo dan pasukannya sebelu bersua Thailand, dirasakan lebih dari cukup. Semua pertandingan yang telah dilakoni tim asuhan pelatih asal Inggris, Peter Reid ini, sudah dipantau dan dipelajari sebelumnya.

“ Terpenting kita harus bisa menerapkan transisi yang cepat dari defense ke attacking. Konsentrasi penuh juga mutlak dimiliki pemain dalam menghadapi transisi serangan balik lawan. Kelemahan kita sebelumnya, para pemain malah jongkok begitu bolanya direbut lawan,” terang Benny Dolo.

Sementara itu, kubu Thailand menyatakan sudah mengantongi kekuatan Indonesia. Mereka mewaspadai permainan Indonesia yang dikatakan memiliki kecepatan.

“ Indonesia sangat berbahaya karena memiliki kecepatan. Kedua sayapnya yang lincah dan cepat, berpotensi menyulitkan kita. Saya mencatat, striker Bambang Pamungkas juga cukup berbahaya,” kata Peter Reid, pelatih Thailand.

Jelang pertandingan semi final yang berlangsung Selasa (16/12), pukul 19:30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kedua tim berkesempatan menjajal rumput Stadion. Indonesia mendapatkan jatah pada Senin (15/12) pukul 16:00 WIB, dan Thailand pada pukul 18:30 WIB. Keduanya bersifat tertutup dari liputan.