Tuesday, November 06, 2007

Timnas Senior Bungkam Africa Selection 3-0

Tim Nasional Indonesia Pra Piala Dunia (PPD) 2010 membungkam Tim Afrika Selection 3-0 dalam pertandingan ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (4/11). Pertandingan ujicoba itu merupakan persiapan tim asuhan Ivan Kolev menghadapi Suriah dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2010 yang akan digelar di SUGBK, Jumat (9/11).

Dua dari tiga gol Tim Nasional dilesakkan oleh Rudy Widodo di babak pertama. Sedangkan satu gol lagi dicetak oleh Bambang Pamungkas.

Dalam ujicoba yang sengaja dirancang 2 x 50 menit itu, Ivan Kolev menurunkan dua tim agak berbeda. Dalam babak pertama, Kolev menurunkan beberapa muka baru seperti Gedy, Rudy Widodo, M. Robby, Purwoko, dan Aliyudin. Meski banyak muka baru, Timnas justru berhasil mencetak dua gol.

Di babak kedua, Kolev menurunkan formasi hampir seperti di Piala Asia Juni-Juli lalu. Kecuali bek kiri Ortisan Salossa. Dari tiga peluang emas di babak kedua, hanya sebuah gol Bambang Pamungkas yang bersarang di gawang Afrika Selection.

Kolev Kecewa

Meski menang, Ivan Kolev menyatakan tidak puas. Bukan soal hasil akhir. Pelatih asal Bulgaria itu tidak puas dengan kualitas permainan tim asuhannya. Kerjasama antarpemain dan antarlini masih lemah.

”Dalam permainan, dikenal ada garis, ada skema. Skema permainan di setiap garis tidak berjalan bagus. Lini belakang, tengah, dan depan. Mentalitas pemain juga belum kembali ke bentuk terbaik. Masih banyak kesalahan mendasar, kecepatan juga belum terlihat,” ujar Kolev usai pertandingan.

Kolev memahami kondisi itu akibat pelatnas yang pendek. Jadwal pelatnas yang seharusnya berjalan selama bulan puasa, baru bisa dilakukan setelah Lebaran. Akibatnya, selain latihan kerjasama terbatas, ujicoba pun hanya bisa dilakukan sekali.

”Jadi, wajar kalau dalam ujicoba pertama ini masih banyak kelemahan. Sebab, ini pertandingan pertama setelah lama pemain tidak berkumpul. Masalahnya, kami tak punya waktu banyak lagi. Hanya lima hari lagi. Tapi, kami berusaha keras untuk segera memperbaiki kelemahan yang ada dan tim kembali ke level ideal,” tutur Kolev.

Permainan yang tidak maksimal itu tampaknya juga disebabkan oleh permainan pressing dan keras yang dipertontonkan tim Afrika Selection. Akibatnya, para pemain Timnas tidak berani bermain cepat dan ngotot untuk menghindari benturan keras yang bisa berakibat fatal.

Di babak pertama, misalnya, bek kanan Supardi harus ditandu keluar lapangan karena cedera lutut. Di babak kedua, Maman Abdurahman, Ponaryo Astaman, dan Firman Utina sempat terkapar karena kena benturan atau tackling. Supardi bahkan harus segera dibawa ke rumah sakit untuk foto lututnya yang cedera.

”Ya, lawan bermain agak keras. Tentu kurang bagus untuk Timnas karena hanya punya waktu sisa lima hari lagi. Tapi, itu resiko dalam permainan sepakbola,” ujar Kolev. (yos)

Skuad Timnas
Babak Pertama

Kiper: Ferry Rotinsulu
Belakang: Supardi, Harry Saputra, M. Robby, Purwoko
Tengah: Syamsul Haeruddin, Atep, Mahyadi Panggabean
Depan: Aliyudin, Rudy Widodo, Gedy

Babak Kedua

Kiper: Markus Horison
Belakang: M. Ridwan, Maman Abdurahman, Charis, Ortisan
Tengah: Ponaryo Astaman, Firman Utina, Eka Ramdani
Depan: Elly Aiboi, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono
(sumber : pssi-football.com)

No comments:

 

Home | Van Port All | Van Music

Season 2011/2012 © Template Design by Van RaYen