Tuesday, November 06, 2007

Panpel Sediakan 80.000 Tiket,

wc2010.jpg Torky Mohsen, wasit asal Iran, akan memimpin pertandingan bergengsi antara timnas senior Indonesia dengan timnas Suriah pada babak kedua pra kualifikasi Piala Dunia 2010 Afsel, Jumat (9/11) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Laga antara timnas senior Indonesia dengan Suriah ini akan dilangsungkan mulai pukul 19.00 wib, dan menurut rencana akan ditayangkan langsung oleh RCTI.

FIFA sudah memastikan jajaran perangkat pertandingan untuk memimpin duel timnas senior Indonesia dengan Suriah ini, kemarin. Lima diantara perangkat pertandingan tersebut berasal dari Iran. Selain wasit tengah Torky Mohsen, wasit asal Iran lainnya adalah Safiri Ismaeil, Shakour Heydar, dan Mombini Hedayat.

Satu-satunya perangkat pertandingan yang bukan dari Iran adalah match-commissioner Yap Nyim Keong, dari Malaysia.

Tim Suriah, menurut keterangan, akan tiba di Jakarta Rabu (7/11) dengan 18 pemain dan lima ofisial. Suriah saat ini menempati posisi 126 dalam peringkat terbaru FIFA, hanya terpaut satu strip di bawah Indonesia yang berada di urutan 125.

Tidak berselisih jauhnya peringkat Indonesia dan Suriah ini mencuatkan perkiraan bahwa pertarungan kedua tim di secound-round Pra Piala Dunia Afsel 2010 ini akan tersaji ketat.

Walau demikian, timnas Indonesia dinilai memperoleh keuntungan sendiri karena berkesempatan menjadi tuan rumah pada laga pertama. Untuk itu, Bambang Pamungkas dkk harus memaksimalkan dukungan maksimal dari penonton.

"Saya yakin dukungan maksimal dari penonton akan meningkatkan adrenalin para pemain, mengulang penampilan mereka seperti di Piala Asia pada Juli lalu," jelas Rahim Soekasah, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Senin (5/11) di Senayan.

Rahim Soekasah yakin, pecinta sepakbola nasional sangat merindukan penampilan menawan timnas sebagaimana yang disuguhkan Bambang Pamungkas dkk di Piala Asia lalu. "Oleh karena itu saya optimistis timnas akan memuaskan keinginan pendukungnya," ungkap Rahim Soekasah.

Jumlah penonton yang menyaksikan rangkaian pertandingan babak penyisihan grup Piala Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, jauh lebih tinggi dibanding tiga tuan rumah babak penyisihan Piala Asia 2007 lainnya yakni di Kuala Lumpur, Hanoi dan Vietnam.

Suksesnya penyelenggaraan Piala 2007 secara keseluruhan tak terlepas dari entuasime luar biasa pecinta sepakbola nasional. Tidak berlebihan jika karena itu Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Mohamed bin Hammam dan Presiden FIFA Joseph Sepp Blatter memberikan apresiasinya yang luar biasa.

Sekarang, guna lebih merangsang kedatangan para penonton pada laga antara timnas senior Indonesia dengan timnas Suriah, harga tanda masuk ke SUGBK diputuskan untuk diturunkan. Harga tiket bervariasi antara Rp 150.000 hingga Rp 15.000.

Tiket untuk kategori I Barat adalah Rp 150.000, sementara VIP Timur Rp 100.000, dan berturut-turut Rp 50.000, Rp 25.000 dan Rp 15.000 untuk kategori II sampai IV.

"Jumlah tiket yang akan kita cetak sekitar 80.000-an lembar," ungkap Muhammad Zein, anggota Komite Eksekutive (Exco) PSSI yang menjadi ketua panitia pelaksana pertandingan timnas senior Indonesia dengan Suriah ini, seusai rapat Senin (5/11) sore di Senayan.

Zein menyebutkan, penurunan harga tiket memang dilakukan untuk lebih menjaring kehadiran penonton, sekali pun dia yakin pecinta sepakbola nasional sudah tidak sabar menantikan penampilan Bambang Pamungkas dkk.(Adi)
(Sumber : http://pssi-football.com)

No comments:

 

Home | Van Port All | Van Music

Season 2011/2012 © Template Design by Van RaYen