PALEMBANG. Pavel Solomin, pesepak bola asal Uzbekistan, resmi memperkuat Sriwijaya FC setelah menandatangani perjanjian kontrak kerja, di Sekretariat SFC, Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (21/2).
Penandatanganan kontrak kerja ini dihadiri oleh Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), H Dodi Reza Alex, Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid, agen Pavel asal Malaysia, Abdul Salam, dan para wartawan.
"Kami bersyukur akhirnya pemain asing di SFC komplit, sudah sesuai dengan kuota yang diberikan Badan Liga Indonesia, yakni lima orang," kata Dodi.
Dia mengatakan, Pavel adalah jawaban atas kendala teknis yang dihadapi SFC, yakni tidak adanya seorang striker murni. "Sesuai dengan hasil evaluasi di akhir putaran pertama lalu, sangat dipahami bahwa SFC sangat membutuhkan seorang pemain asing yang berposisi di lini depan. Dia diharapkan dapat berperan sebagai seorang striker murni," kata putra sulung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin itu.
Dalam kesempatan itu, Dodi juga menjawab pertanyaan sebagian besar pencinta SFC yang memandang manajemen SFC kurang sigap dan cepat dalam mendapatkan pemain asing. Tercatat, sebelum kehadiran Pavel, beberapa pemain asing yang dibidik gagal direkrut.
"Untuk merekrut seorang pemain asing bukanlah hal yang mudah. Banyak hal teknis dan nonteknis yang harus dihadapi, seperti perizinan hingga proses yang terbilang rumit di tingkat PSSI," ujar dia.
Dodi juga menyatakan, manajemen SFC sudah berusaha maksimal agar Pavel sesegera mungkin dapat bergabung dengan tim setelah tiba di Palembang, sepekan lalu. "Mungkin masyarakat Sumsel berpikir, kenapa manajemen lambat sekali. Padahal, asal tahu saja, kami sudah berusaha keras untuk melobi berbagai pihak agar Pavel dapat turun di laga melawan Persija kemarin. Semua masih terganjal ITC," kata dia lagi.
Namun, dia melanjutkan, mekanisme yang melibatkan dua negara, Indonesia dan Uzbekistan, tidak semudah membalikkan telapak tangan. "Untuk mengurus ITC (izin tinggal, Red) saja, normalnya membutuhkan waktu dua minggu. Terkadang hal ini tidak diketahui oleh masyarakat. Padahal, secara logika, tentunya kami tidak mau rugi, pemain sudah didatangkan jauh-jauh, untuk apa jika tidak dimainkan," kata Dodi.
Pavel menyatakan siap memberikan yang terbaik untuk SFC, yakni mencapai target meraih gelar double winner kembali. "Apa yang menjadi target SFC juga menjadi target saya. Saya juga siap jika diposisikan sebagai seorang 'target man' (striker murni)," kata Pavel pula.
[Media Indonesia]
Monday, February 22, 2010
Pavel Solomin Resmi Bela Sriwijaya FC
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment