Indonesia Berpeluang jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Konsultan PSSI asal Swiss, Michel Bacchini mengatakan, Indonesia sangat berpeluang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. "Pada tahun 2018, banyak negara yang akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah. Jadi, langkah yang diambil Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2022 saya nilai sangat tepat," kata Bacchini, usai melakukan penandatanganan kerjasama dengan PSSI di Kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Minggu (1/11) sore.
Menurut Bacchini, Indonesia merupakan negara besar dengan sumber daya manusia dan alam yang besar juga. "Peluang untuk menjadi tuan rumah selalu saja ada. Untuk bisa bekerjasama dengan Anda, saya akan pindah dan menetap di negara ini. Ini juga bergantung berita-berita positif dari Anda".

Lebih jauh Bacchini mengatakan, dengan dukungan seluruh elemen bangsa Indonesia mimpi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia bisa menjadi kenyataan. Selain meningkatkan prestasi timnas dan pembinaan usia dini, pemerintah juga harus memperhatikan masalah infrastruktur. "Kita semua harus bekerja sama, karena ini tak bisa dikerjakan sendiri-sendiri".

Sementara itu, di tempat yang sama Ketua Umum Nurdin Halid menjelaskan, penunujukan Bacchini sebagai konsultan berdasarkan pengalaman dan kinerja yang bersangkutan. "Dia ini merupakan konsultan yang sangat berpengalaman. Dia menjadi konsultan Maroko dan hanya kalah empat suara dari Afrika Selatan". Bacchini juga pernah terlibat langsung di Piala Dunia Jerman 2006 dan memiliki lobi tingkat tinggi di badan sepakbola dunia, FIFA.

Nurdin tak menyebut berapa gaji Bacchini. "Soal haknya kami belum bisa sebutkan," tandasnya. Yang pasti, imbuh Nurdin, sponsor utama biding Indonesia di Piala Dunia 2022 adalah Bakri Brothers. Adapun budget biding senilai Rp 224 miliar. "Penandatanganannya akan dilakukan dalam waktu dekat," kata Nurdin sembari menambahkan, pelaksana LOC harus berbadan hukum dan yang ditunjuk untuk itu adalah PT Bakri Kapital Indonesia.