Messi-Pedro Menangkan Barca, FC Barcelona 2 - 0 FC Dynamo Kyiv

Barcelona masih menunjukkan penampilan sempurna mereka di Liga Champions. Menjamu Dinamo Kiev, Rabu (30/9) dinihari WIB di Nou Camp, sang juara bertahan meraih kemenangan 2-0.

Tambahan tiga angka menjadikan Barcelona menjadi penguasa sementara klasemen Grup F dengan empat poin, mengingat di laga pertama menghadapi Inter, mereka hanya bisa meraih hasil seri tanpa gol.
Ada pun Dinamo Kiev menduduki peringkat kedua, tetap dengan tiga angka, disusul Inter dan Rubin Kazan di posisi berikutnya.

Adalah Lionel Messi dan Pedro Rodriguez yang menjadi penentu kemenangan Barcelona di pertandingan ini, masing-masing dengan satu gol di tiap babak pertandingan.

Namun demikian, dua gol tersebut terbilang minimalis. Pasalnya Barca menguasai jalannya pertandingan dan memiliki kesempatan untuk unggul lebih dari selusin peluang.

Messi akhirnya memecahkan kebuntuan di menit 24. Dia berhasil menyarankan bola ke gawang Kiev dengan tendangan kaki kiri setelah sebelumnya melakukan aksi individu cantik di kotak penalti tim tamu.

Messi kembali mengancam beberapa saat kemudian. Tapi Oleksandr Shovkovskiy masih sigap menyelamatkan gawangnya. Kiper veteran Ukraina itu juga berhasil menggagalkan peluang yang dimiliki Zlatan Ibrahimovic beberapa menit kemudian.

Kiev sebetulnya bisa menyamakan kedudukan beberapa menit jelang turun minum. Tapi gol tersebut dianulir karena salah satu pemain diklaim terlebih dahulu dalam posisi offside.

Di paruh kedua, Barcelona langsung tampil menggebrak. Kesempatan untuk menjauh dari kejaran Kiev pun didapat Ibra lewat sundulan kepalanya. Akan tetapi bola masih tepat mengarah ke gawang Shovkovskiy. Kiper berusia 34 tahun itu kembali menggagalkan peluang yang dimiliki Ibra di menit berikutnya.

Shovkovskiy akhirnya tak berdaya ketika pertandingan memasuki menit ke-76. Bolo sodoran Ibra kepada Pedro Rodriguez berhasil dimaksimalkan penyerang muda Barcelona itu dengan placing ke sudut kanan bawah gawang Kiev. 2-0 untuk Barcelona.

Keunggulan ini membuat kubu Barca makin optimis dalam melakukan serangan. Berkali-kali Shovkovskiy dipaksa berjibaku menyelamatkan gawangnya, namun skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. [goal/indonesia]