Saturday, August 15, 2009

Komding Bebaskan Persipura dari Hukuman Komdis

Persipura Jayapura akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, Komisi Banding (Komding) PSSI membebaskan Mutiara Hitam dari hukuman yang telah dijatuhkan oleh Komdisi Disiplin (Komdis) PSSI sebelumnya.

Komdis PSSI menghukum Persipura dengan larangan tanpil selama satu musim di Copa Indonesia. Selain itu, Mutiara Hitam juga diwajibkan untuk membayar denda Rp 100 juta. Sanksi ini diberikan karena Persipura menolak untuk melanjutkan pertandingan saat tampil di final Copa Indonesia 2008/2009.
Menurut Ketua Umum Komding PSSI, Rusdy Taher, Persipura tidak terbukti melakukan kesalahan seperti yang tercantum pada manual liga pasal 27 : 6. Sebab, Mutiara Hitam tidak mundur dari jadwal kompetisi yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Persipura hanya tidak melanjutkan pertandingan saat final Copa Indonesia 2008/2009. Karena itu, tidak bisa dihukum menggunakan manual liga pasal 27 : 6. Dengan demikian, Komding memutuskan untuk membebaskan Persipura dari keputusan Komdis PSSI," kata Rusdy kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan Jakarta, Jumat 14 Agustus 2009.

Meski demikian, Persipura tidak luput dari hukuman. Pasalnya, Komding PSSI menilai Persipura telah melanggar pasal 56 : 1 Peraturan Organisasi (PO) PSSI. Hukumannya sanksi kalah 0-3 dan denda Rp 150 juta.

"Keputusan ini kami ambil bulat dan dengan pertimbangan yang cukup matang," tandas Rusdy.

Sebelumnya, Persipura dianggap melanggar Pasal 27 angka 6 huruf b Manual Copa Indonesia. Akibatnya, Mutiara Hitam dihukum dengan larangan tampil di event yang sama untuk musim depan.

Selain itu, Persipura juga harus mengembalikan kepada BLI semua match fee dan kontribusi lain, termasuk hadiah selama mengikuti kompetisi. Kejadian ini merupakan buntut dari aksi WO yang dilakukan oleh Persipura saat final Copa Indonesia 2008/2009.

Saat berhadapan dengan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Juni 2009, Persipura mundur pada menit 60. Aksi ini merupakan imbas dari aksi protes Persipura atas keputusan wasit Purwanto yang tidak memberikan penalti atas hands ball bek Sriwijaya, Jacques Tsimi di kotak penalti. Saat itu Persipura ketinggalan 0-1 dari tuan rumah.

Meski telah dibujuk oleh petinggi-petinggi PSSI, Persipura tetap enggan melanjutkan pertandingan. Akibatnya, Persipura dinyatakan kalah WO dan SFC juara dengan kemenangan 4-0. [edwan ruriansyah/marco tampubolon/vivanews]

No comments:

 

Home | Van Port All | Van Music

Season 2011/2012 © Template Design by Van RaYen