Indonesia menjadi kandidat kuat tuan rumah Piala AFF 2010. Tiga stadion akan disiapkan sebagai venue turnamen antarnegara ASEAN tersebut.
Indonesia menjadi rujukan pertama penyelenggara turnamen Piala AFF 2010. ASEAN Football Federation (AFF) memberi nilai positif atas sukses Merah Putih sebagai penyelenggara Piala AFF 2008 yang berkoalisi dengan Thailand.
Sebelumnya, Indonesia bersama Singapura juga pernah menjadi tuan rumah Piala AFF 2002 yang saat itu masih bernama Piala Tiger.Sekjen PSSI, Nugraha Besoes mengungkapkan, Indonesia sanggup menjadi tuan rumah tunggal Piala AFF 2010. Ini bisa menjadi ujian pertama Indonesia mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia 2022.
“Kami siap menjadi penyelenggara tunggal Piala AFF. PSSI sudah memikirkan segala sesuatunya dari sekarang. Semuanya memang belum diputuskan karena ada beberapa negara yang juga berminat menjadi tuan rumah. Tapi, kontestan dan AFF ingin turnamen tahun depan bisa digelar secara penuh di Indonesia,” ungkap Nugraha kepada GOSport.
Selama tujuh kali penyelengaraan Piala AFF, baru tiga negara menjadi tuan rumah tunggal. Singapura menjadi venue Piala Tiger 1996 disusul Vietnam, dua tahun berikutnya.
Thailand mendapat giliran pada Piala Tiger 2000. Sejak saat itu, Piala AFF lebih banyak diselenggarakan di dua negara. Nugraha menambahkan, Indonesia harus bersaing dengan Vietnam dan Thailand untuk memenangkan status tuan rumah tunggal.
“Peluang Indonesia tetap besar dibandingkan dengan dua pesaing itu. Posisi Thailand paling berat lantaran kondisi politik yang labil. Tidak ada jaminan keamanan di sana. Sedangkan Vietnam sebelumnya pernah menjadi tuan rumah dan beberapa alasan lain. Sponsor merasa kurang nyaman, justru mereka senang di sini,” jelasnya.
Nugraha menyatakan, kepastian status tuan rumah Piala AFF akan dibahas dalam pertemuan AFF di Timor Leste pada Sabtu 1 Agustus 2009. PSSI menyiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (SGSJ) Palembang sebagai venue utama. Lalu, Stadion Si Jalak Harupat Bandung juga disiapkan sebagai alternatif SGSJ.
“Atmosfer pertandingan di Indonesia sangat bagus. AFF juga menilai Indonesia sebagai penyelenggara yang baik. Semua akan dibahas dahulu di Timor Leste. Tapi, dua stadion sudah disiapkan seperti SUGBK dan SGSJ. Sebenarnya dua stadion itu sudah lebih dari cukup,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengaku optimistis bisa memenangkan bidding tuan rumah Piala AFF 2010.
“PSSI akan mengusahakan Piala AFF 2010 digelar kembali di Indonesia. Kami yakin bisa menjadi tuan rumah tunggal. Indonesia sudah terbukti memiliki kemampuan. Infrastruktur pendukung dan stadion juga sangat bagus. Sudah saatnya Indonesia menjadi tuan rumah tunggal Piala AFF. Yang jelas, konsentrasi kami tidak terpecah. Kami tetap fokus pada bidding Piala Dunia 2022,” tandasnya.[vivanews]
Friday, July 03, 2009
Indonesia Kandidat Kuat Tuan Rumah Piala AFF
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment