Kesiapan Panpel AFF Suzuki Cup 2008

Panpel Lokal AFF Suzuki Cup 2008 melakukan acara jumpa pers di sekretariat PSSI, Senayan Jakarta, Senin (24/11) untuk menyatakan kesiapan mereka untuk mensukseskan event sepakbola terbesar di Asia Tenggara ini. Hadir dalam acara tersebut ketua Djoko Driyono, wakil ketua Hamka Kady, sekretaris Max Boboy, koordinator keamanan Ashar Suryobroto dan pelatih timnas Benny Dolo.

Mengawali acara jumpa pers tersebut, Djoko Driyono menyatakan bahwa seluruh elemen kepanitiaan sudah melakukan persiapan dengan baik. Pekan lalu mereka sudah bertemu dengan AFF terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah.

“ Hal yang sangat penting seperti izin dari Mabes Polri sudah kita dapatkan. Begitupula dengan izin dari Polda Jabar dan Polres Bandung, sudah kita kantongi untuk pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung,” kata Djoko Driyono.

Pengamanan AFF Suzuki Cup 2008 ini memang dilakukan dengan standar seperti Piala Asia 2007 lalu. Bahkan bisa dikatakan kan lebih ketat lagi demi keamanan dan kenyamanan turnamen ini.

“ Kali ini, mulai pukul 12 malam hingga waktu hari-H pertandingan, kawasan lingkar Stadion Utama Gelora Bung Karno harus sudah steril,” tegas Djoko Driyono.

Dengan demikian, hanya orang yang memiliki akses masuk stadion saja yang bisa berada di areal tersebut.

“ Untuk jumlah personel keamanan, kita akan kerahkan minimal 800 hingga maksimal 2000 personel keamanan. Penentuan jumlah tersebut akan melihat dari situasi di lapangan. Sementara untuk pertandingan di Bandung, akan dikerahkan sebanyak 400 personel keamanan,” tandas Ashar Suryobroto.

Dari sisi ticketing, panpel telah menetapkan untuk menjual pada saat hari-H pertandingan. Namun, para penonton bisa melakukan pemesanan khusus untuk tiket VIP barat, VIP timur dan kategori 1. Selebihnya tetap hanya bisa dibeli pada saat hari-H pertandingan.

Mengenai harga yang akan dikenakan, VIP barat dijual seharga Rp 100 ribu, VIP Timur : 75 ribu, Kategori 1 : 50 ribu, Kategori 2 : Rp 35 ribu dan kategori 3 : Rp 20 ribu.

Langkah konkret juga sudah dilakukan panitia untuk berkoordinasi dengan beberapa kelompok suporter yang akan datang mendukung timnas di Jakarta. Panpel berjanji akan mengakomodir dengan baik para suporter yang mendukung timnas tersebut, terutama dalam pendistribusian tiket.

Hal lain yang disampaikan dalam jumpa pers ini adalah dengan menggelar lomba tulisan jurnalistik bagi media peliput AFF Suzuki Cup 2008. Ini dilakukan untuk dengan dasar spirit kebersamaan atara Panpel dengan media untuk suksesnya AFF Suzuki Cup 2008.

Di akhir jumpa pers, pelatih timnas Benny Dolo mengajak kepada para wartawan untuk menjalin komunikasi lebih baik lagi.

“ Saya mengundang kepada para wartawan untuk berdialog memberikan kritik, masukan, solusi dan motivasi setiap akhir sesi latihan di Sawangan. Kalau perlu semluruh pemain saya ajak dalam forum tersebut,” kata Benny Dolo. (asp)