Prediksi seekor gurita bernama Paul kembali akurat. Spanyol yang penampilannya justru kalah impresif dibanding Jerman pada beberapa laga terakhir akhirnya berhasil mencapai final setelah menang tipis 1-0 di Stadion Moses Mabhida, (7/7).
Dengan keberhasilan ini maka Spanyol akan menantang Belanda yang sduah lebih dulu memesan tiket final usai mengalahkan Uruguay sehari sebelumnya, (6/7).
Tampil kurang impresif di beberapa laga terakhir justru membuat La Furia Roja tampil lebih lepas di babak semifinal ini.
Jerman yang tak bisa diperkuat Thomas Mueller menempatkan Piotr Trochowski sebagai partner Mesut Oezil sebagai distributor bola-bola matang untuk Miroslav Klose.
Sementara itu, keputusan berani diambil pelatih Vicente Del Bosque yang mencoret Fernando Torres dari line-up utama kali ini. Posisi El Nino dgantikan oleh striker asal Barcelona, Pedro Rodriguez.
Namun taktik itu justru berjalan ampuh. Hampir sepanjang babak pertama Spanyol tampil variatif dengan terus menerus menekan lini belakang Jerman.
Laga berjalan enam menit David Villa coba menambah pundi-pundi golnya di Piala Dunia kali ini usai mendapat peluang matang di depan gawang. Sayang tendangan rendahnya masih bisa diantisipasi oleh kiper Manuel Neuer.
Spanyol belum menyerah. Hingga laga berjalan 20 meit skuad Del Bosque mampu mendominasi penguasaan bola mencapai 70 persen, berbanding 30 milik Jerman.
Namun tetap saja berbagai upaya La Furia Roja masih menemui kebuntuan. Tangguhnya Per Mertesacker cs dalam menggalang pertahanan membuat Villa, Iniesta, maupun Pedro gagal memecah kebuntuan.
Der Panzer sendiri sempat mendapat satu pelaung terbaik di babak pertama melalui tendangan jarak jauh Trochowski. Namun kiper Iker Casillas masih sigap menjaga gawangnya tetap suci.
Kegagalan Jerman dan Spanyol memaksimalkan beberapa peluang membuat mereka harus rela mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata.
Satu Gol Puyol Jadi Penentu
Memasuki babak kedua, Spanyol kembali menggebrak melalui dua kesempatan emas Xabi Alonso. Namun dua sepakkannya masih tipis menyamping di sisi gawang Neuer.
Sadar timnya gagal mengembangkan permainan, Pelatih Jerman, Joachim Loew, mencoba merombak strategi dengan memasukkan Marcell Jansen menggantikan Jerome Boateng. Kemudian disusul masuknya Toni Kroos menggeser tempat Trochowski.
Namun tetap saja agresivitas Der Panzer urung meningkat. Spanyol sudah terlanjur menguasai jalannya pertandingan dengan prmainan taktis satu-dua sentuhan.
Pada menit ke-58, Spanyol hampir saja mencetak gol andai umpan tarik Iniesta mampu disambar Villa yang berdiri bebas di depan gawang Neuer. Sayang bola masih diluar jangkauan striker anyar Barcelona itu hingga nyelonong melewati depan gawang Jerman.
Kroos sendiri berupaya menjawab kepercayaan Loew dengan mencoba peruntungannya di laga ini. Namun tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan Casillas.
Gol yang dinanti-nanti oleh skuad La Furia Roja akhirnya muncul juga saat laga memasuki menit ke-73. Namun proses gol bukan dari permainan terbuka, melainkan set-piece tendangan penjuru Xavi Hernandez yang berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Carles Puyol.
Gol itu membuat kubu Jerman kembali berbenah. Demi menambah daya gedor, striker Mario Gomez masuk ke lapangan menggantikan posisi Sami Khedira. Sementara di kubu Spanyol, Torres yang kali ini harus rela tampil sebagai cadangan akhirnya masuk ke lapangan menggantikan Villa.
Upaya terakhir Jerman itu memang semakin meningkatkan agresivitas permainan. Namun tetaps aja tak berujung dengan menghasilkan gol. Hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan, Spanyol berhasil mempertahankan keunggulan tipis 1-0 dan berhak melaju ke partai puncak menantang Belanda. (Irawan)
Susunan pemain:
Jerman: Neuer; Lahm, Friedrich, Mertesacker, Boateng (Jansen 52), Trochowski (Kroos 62), Khedira (Gomez 81), Schweinsteiger, Podolski, Oezil, Klose.
Spanyol: Casillas; Ramos, Pique, Puyol, Capdevila; Alonso (Marchena 93), Xavi, Iniesta, Busquets; Pedro (Silva 86), Villa (Torres 81).
Statistik:
Total tembakan ke gawang: 5-13
Tembakan tepat ke gawang: 2-5
Tembakan melenceng: 3-8
Pelanggaran: 9-7
Penguasaan bola: 49-51
Offside: 2-1
Tendangan penjuru: 6-7
Kartu kuning: -
Man of The Match: Xavi Hernandez (Spanyol)
source
Thursday, July 08, 2010
Spanyol Susul Belanda ke Final
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment