Hasil di luar dugaan kembali muncul ketika Aljazair mampu menahan imbang Inggris tanpa gol pada laga kedua di Grup C, di Stadion Cape Town, (18/6).
Sepanjang laga, Inggris tampak kesulitan menampilkan bentuk permainan terbaiknya, sedangkan Aljazair malah mampu bermain lepas dengan kerap memberi tekanan kepada skuad The Three Lions.
Pada awal babak pertama, kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi. Kedua tim tampak silih berganti melancarkan serangan. Namun, hingga menit ke-10, belum ada peluang emas yang tercipta bagi kedua tim.
Aljazair yang notabene tidak diunggulkan dalam pertandingan kali ini, tampak berani menampilkan permainan cepat dan terbuka demi melayani Inggris.
Aljazair terus mencoba menguasai permainan dan sesekali melakukan serangan balik cepat dengan satu dua sentuhan. Strategi Aljazair dalam menerapkan serangan balik cepat terbukti mampu membuat lini pertahanan Inggris kocar-kacir di awal babak pertama.
Hingga menit ke-18, tampak kedua tim masih belum dapat menciptakan gol. Inggris pun kembali menekan, namun penampilan apik lini tengah dan belakang Aljazair disertai beberapa kali salah oper para pemain Inggris membuat gawang Aljazair masih relatif aman.
Pada menit ke-27, Wayne Rooney hampir saja mendapatkan peluang emas, namun lini pertahanan Aljazair masih mampu mengamankan bola. Kali ini, Steven Gerrard mencoba melakukan tendangan keras jarak jauh, pada menit ke-30, namun tendangannya masih mampu diselamatkan dengan baik oleh kiper Aljazair, Rais M'Bohli.
Tak berselang lama, pada menit ke-32, Inggris kembali mengancam melalui tendangan Frank Lampard dari dalam kotak penalti. Namun, dengan gemilang M'Bohli mampu mengantisipasinya.
Pada menit ke-35, giliran Aljazair mencoba memanfaatkan lengahnya pertahanan Inggris melalui serangan balik cepat. Namun penyelesaian akhir melalui tendangan Ziani masih sedikit melebar dari gawang David James.
Inggris berkali-kali mengancam, sementara pertahanan Aljazair yang bermain sigap dan disiplin dapat menghalaunya. Sedangkan Aljazair terus melancarkan serangan balik cepat, namun masih juga gagal menciptakan gol.
Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata masih bertahan. Namun, secara mengejutkan, Aljazair mampu menguasai bola sedikit lebih banyak dibandingkan Inggris dengan statistik 51-49 di babak pertama.
Lini Depan Tetap Mandul
Tidak ada pergantian pemain di paruh kedua dan permainan masih tetap dalam tempo tinggi dan terbuka. Kali ini, giliran Aljazair menebar ancaman lebih dulu melalui tendangan bebas Antar Yahia. Namun, bola masih membentur pagar betis Inggris.
Pada awal babak kedua, Aljazair kerap kali memberikan tekanan kepada lini pertahanan The Three Lions, namun penyelesaian akhir Karim Matmour dkk belum mampu menemui sasaran dengan baik.
Hingga menit ke-58, Inggris masih kesulitan menampilkan bentuk permainannya. Sebaliknya, Aljazair terus menjaga penguasaan bola serta mampu menghadirkan ancaman serius kepada gawang James.
Pelatih Inggris, Fabio Capello mencoba meningkatkan daya dobrak dengan mengganti Aaron Lennon dengan Shaun Wright-Phillips. Tidak lama berselang, Wright-Phillips memberikan umpan terukur kepada Emile Heskey. yang sayangnya kembali dapat dihalau pemain bertahan Aljazair, Rafik Halliche.
Inggris tampak frustasi karena tak kunjung mencetak gol. Pada menit ke-84, Capello menurunkan Peter Crouch menggantikan Gareth Barry dengan maksud mempertajam lini depan Inggris. Namun, hingga berakhirnya babak kedua, skor tetap tak berubah.
Hasil ini membuat Inggris hanya menambah satu angka menjadi dua poin dari dua laga. Sementara Slovenia masih memimpin Grup C dnegan nilai 4, diikuti Amerika Serikat dan Inggris, lalu Aljazair dengan nilai satu. (Riezky)
line up :
England: James, Johnson, Carragher, Terry, Ashley Cole, Lennon (Wright-Phillips 63), Barry (Crouch 84), Lampard, Gerrard, Rooney, Heskey (Defoe 74)
Algeria: M'Bohli, Bougherra, Belhadj, Yahia, Kadir, Yebda, Lacen, Halliche, Boudebouz (Abdoun 74), Ziani (Guedioura 81), Matmour.
Statistik:
Total tembakan ke gawang: 15-11
Tembakan tepat ke gawang: 6-1
Tembakan melenceng: 9-10
Pelanggaran: 13-13
Penguasaan bola: 48-52
Offside: 1-3
Tendangan penjuru: 10-3
Kartu kuning: Carragher 58 - Lacen 85
Kartu merah: -
Pemain terbaik: Ashley Cole (Inggris)
sumber : duniasoccer
link : http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Antarnegara/Piala-Dunia/News/Aljazair-Bikin-Inggris-Mandul
Saturday, June 19, 2010
Inggris v Aljazair 0 - 0
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment