Pertandingan Grup C Piala Dunia 2010 kembali diwarnai dengan blunder kiper. Fawzi Chaouchi gagal menghalau tendangan Robert Koren sehingga menyebabkan kekalahan Aljazair 1-0 atas Slovenia. Hasil ini merupakan kemenangan pertama bagi Slovenia sepanjang sejarah partisipasi mereka di Piala Dunia.
Slovenia adalah sedikit tim di Piala Dunia yang menerapkan sistem duet penyerang klasik, yakni Zlatko Dedic dan Milivoje Novakovic. Sementara itu, Aljazair menempatkan lima gelandang sekaligus untuk menyokong penyerang tunggal Rafik Djebbour.
Pertandingan berjalan membosankan dan minim peluang. Kedua tim bermain dengan penuh semangat dan tekad memenangkan pertandingan. Tapi jelas terlihat mereka tak memiliki cukup keterampilan untuk menciptakan ancaman di kotak penalti lawan.
Aljazair mencoba mengandalkan serangan lewat sektor sayap. Nadir Belhadj dan Foued Kadir begitu rajin menyisir dari kiri dan kanan lapangan. Sayangnya tidak ada koordinasi dengan pemain di sektor sentral sehingga mudah dipatahkan pertahanan Slovenia.
Slovenia mengandalkan pengatur serangan Valter Birsa untuk membongkar tembok pertahanan Aljazair yang digalang Antar Yahia dan Madjid Bougherra. Sama seperti tim lawan, Slovenia jarang menciptakan ancaman ke gawang Fawzi Chaouchi.
Ketika upaya kedua tim tak kunjung berhasil, bola-bola mati menjadi salah satu cara menciptakan gol. Pada menit ketiga tendangan bebas Belhadj masih dapat dihalau Samir Handanovic. Kejadian itu seperti menandakan pertandingan ini akan ditentukan melalui eksekusi bola mati.
Aljazair memperoleh peluang kedua kembali melalui bola mati. Tapi, sundulan Rafik Halliche menyambut umpan tendangan bebas Ziani melebar.
Slovenia mengejutkan di pengujung babak pertama. Setelah menerima bola dan membalikkan badan, Birsa melepaskan tendangan yang mengejutkan. Untunglah gerak refleks Chaouchi mampu menyelamatkan gawang Aljazair dari kebobolan. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.
Pertandingan babak kedua tak banyak mengalami peningkatan kualitas. Jarang sekali kedua tim memperoleh peluang bersih. Untuk meningkatkan agresivitas, Matjaz Kek menggantikan Zlatko Dedic dengan Zlatan Ljubijankic. Begitupun juga dengan Rabah Saadane yang memasukkan Abdelkader Ghezzal untuk menggantikan Djebbour.
Sesaat, kehadiran Ghezzal memberikan angin segar kepada Aljazair. Dua sundulan Ghezzal mampu merepotkan pertahanan Slovenia melebihi upaya Djebbour saat masih berlaga. Namun, pada menit ke-73 Ghezzal melakukan kebodohan ketika menyentuh bola dengan tangannya. Padahal, Ghezzal sudah mengantungi kartu kuning. Wasit Pablo Pozo tanpa ampun mengusirnya dari lapangan.
Bermain dengan sepuluh orang, Aljazair nyaris mencuri gol. Ziani mencuri bola umpan Handanovic saat memberikannya kepada Marko Suler. Untunglah, Handanovic dengan cepat menghapus keteledoran itu dengan menangkap bola kontrol Ziani.
Menit 79, terjadi petaka bagi Aljazair. Kapten Robert Koren melepaskan tendangan dari luar kotak penalti ke arah tiang jauh. Chaouchi salah mengantisipasi pantulan sehingga bola bersarang di dalam gawangnya. Akhirnya terjadi gol dalam pertandingan ini.
Saadane mencoba peruntungan terakhir dengan memasukkan Rafik Saifi dan Adlene Guedioura. Namun, kedudukan tak berubah hingga akhir karena Slovenia juga tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain yang mereka miliki untuk menambah gol.
Kini, Slovenia memimpin Grup C dengan tiga poin di atas Inggris dan Amerika Serikat yang sama-sama mengantungi satu poin. Pada pertandingan berikut Slovenia akan menghadapi Amerika Serikat, sedangkan Aljazair menantang Inggris.
Susunan pemain:
Aljazair Chaouchi; Belhadj, Halliche, Bougherra, Yahia; Kadir / Guedioura (82'), Matmour / Saifi (80'), Yebda, Ziani; Lacen, Djebbour / Ghezzal (58').
Slovenia Handanovic; Suler, Brecko, Jokic, Cesar; Kirm, Birsa / Pecnik (84'), Radosavljevic / Komac (87'), Koren; Dedic / Ljubijankic (53'), Novakovic.
[Agung Harsya - Goal Indonesia
http://www.goal.com/id-ID/news/1369/piala-dunia/2010/06/13/1973902/atasi-aljazair-slovenia-pimpin-grup-c]
Monday, June 14, 2010
Slovenia Pimpin Grup C, Setelah Atasi Aljazair 1 - 0
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment