Saturday, June 12, 2010

Afrika Selatan-Meksiko Harus Puas Berbagi Poin 1 - 1

Laga perdana Piala Dunia 2010 berakhir dengan hasil imbang 1-1 antara Afrika Selatan dan Meksiko.

Jika tidak ada tiang gawang, Afrika Selatan mengawali pembukaan Piala Dunia 2010 dengan sempurna. Sayangnya, tendangan kaki kiri Kathlengo Mphela tiga menit sebelum waktu normal berakhir membentur tiang gawang Oscar Perez. Tuan rumah Afrika Selatan pun harus puas berbagi poin dengan Meksiko, 1-1.



Melalui Giovani dos Santos, Meksiko tampil menghentak dan terus mengalirkan tekanan ke pertahanan Afrika Selatan hingga pertengahan babak pertama. Peluang pertama tercipta pada menit ketiga ketika Dos Santos lolos di dalam kotak penalti Bafana Bafana. Tendangan pemain Galatasaray itu masih dapat dihentikan kapten Aaron Mokoena.

Dos Santos benar-benar menjadi motor serangan El Tri. Sebuah serangan balik Meksiko diakhiri dengan tendangannya, tapi bola melintir menjauhi gawang Itumeleng Khune. Kombinasi serangan Meksiko dari sayap kanan melalui Dos Santos dan Paul Aguilar benar-benar menjadi sumber ancaman bagi tuan rumah.



Jika Meksiko melancarkan tekanan dari sayap kanan, Afrika Selatan pelan-pelan memulai ancaman dari sektor kiri. Kecepatan Siphiwe Tshabalala benar-benar dapat diandalkan. Penampilan Tshabalala pun mampu membangkitkan kepercayaan diri rekan-rekan setimnya.

Afrika Selatan mulai bangkit. Peluang pertama diraih pada menit ke-25 saat Teko Modise memutuskan melepaskan tembakan langsung. Sektor kanan Afrika Selatan memang kerap melompong sepanjang babak pertama karena Carlos Salcido bermain terlalu ke dalam.



Menit ke-34, Khune menghentikan upaya Guillermo Franco menciptakan gol pembuka turnamen. Setelah menerima umpan terobosan Carlos Vela, Franco gagal menaklukkan Khune yang datang menyongsongnya.

Babak pertama diakhiri dengan gol Vela yang dianulir wasit Ravshan Irmatov karena terjebak off-side. Awalnya, tendangan pojok Gerrardo Torrado disambut sundulan Franco. Pada saat bersamaan Khune terbang tanpa berhasil menggapai bola. Sundulan Franco dikontrol dengan baik oleh Vela dan diceploskan ke gawang yang hanya dikawal Steven Pienaar. Tak ada gol karena Vela sudah dianggap berdiri off-side.



Babak kedua berjalan lebih hidup setelah sepuluh menit. Dari kombinasi satu dua di lingkaran tengah, sebuah umpan terobosan dilayangkan kepada Tshabalala. Sedikit mengontrol bola, Tshabalala melesakkan bola dengan tendangan kaki kiri yang tak sanggup dihalau Perez.

Vuvuzela kian berkumandang di stadion Soccer City. Tshabalala mencatatkan namanya sebagai pencetak gol pertama Piala Dunia sejajar dengan para legenda Afrika seperti Francois Omam-Biyik dan Papa Bouba Diop yang membuka keran gol pada Piala Dunia 1990 dan 2002.



Kepercayaan Afrika Selatan mulai meningkat dan Meksiko mulai kehilangan ritme untuk melancarkan serangan seperti babak pertama. Modise nyaris memperbesar keunggulan Bafana Bafana kalau lebih akurat menuntaskan peluang yang diperolehnya. Satu tendangannya melebar meski Perez sudah terkecoh, sedangkan satu peluang lagi diselamatkan sang kiper.

Meksiko melalui pemain terbaiknya dalam pertandingan. Pada menit ke-61, Dos Santos melepaskan tendangan keras kaki kiri. Namun, arah bola ke tiang dekat masih dapat diantisipasi Khune sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.



Namun, gol penyeimbang datang juga. Rupanya butuh jasa pemain veteran untuk menyelamatkan Meksiko. Menit 79, Rafael Marquez berhasil memanfaatkan umpan panjang pemain pengganti Andres Guardado untuk menaklukkan Khune. Kesalahan Mokoena mengantisipasi umpan Guardado turut memberi andil terciptanya gol balasan.

Kedudukan imbang membuat kedua tim tak boleh kecolongan karena pertandingan memasuki menit-menit akhir. Afrika Selatan melancarkan strategi serangan melalui bola-bola panjang. Strategi ini nyaris membuahkan hasil manis. Persis pada menit terakhir waktu normal pertandingan, Mphela berhasil melepaskan diri dari kawalan Rodriguez. Sayangnya, tendangan kaki kiri sang striker tak sempurna dan bola hanya menghantam tiang gawang.



Gagal sudah tekad Afrika Selatan merebut angka penuh dari pertandingan pembukaan ini. Hasil imbang 1-1 bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Susunan pemain:
Afrika Selatan Khune; Gaxa, Thwala / Masilela (46'), Mokoena (c), Khumalo; Letsholonyane, Dikgacoi, Tshabalala, Modise; Pienaar / Parker (83'), Mphela.
Meksiko Perez; Rodriguez, Osorio, Aguilar / Guardado (55'), Salcido; Marquez, Torrado (c), Juarez, Dos Santos, Vela / Blanco (69'); Franco / Hernandez (73').

[Agung Harsya - Goal Indonesia
http://www.goal.com/id-ID/news/1369/piala-dunia/2010/06/11/1970939/afrika-selatan-meksiko-harus-puas-berbagi-poin]

No comments:

 

Home | Van Port All | Van Music

Season 2011/2012 © Template Design by Van RaYen